E – Boat Aircraft Structure and Design
Electric
boat aircraft merupakan jenis pesawat cantilever high-wing monoplane , Fuselage
pesawat ini berkemampuan fail-safe all-metal single-step flying boat hull yang dilengkapi
dengan beberapa kompartemen kedap air. Pesawat ini juga telah dirancang dengan
teknologi komposit fiberglass sehingga konstruksi lebih ringan dibanding non
komposit .
Vertical
dan horizontal stabilizer pada bagian tail yang dimiliki pesawat pada umumnya
digantikan oleh jenis V – tail untuk jenis ini. V – tail pada pesawat ini adalah
penggerak untuk sumbu lateral (pitching) dan vertical (yawing) yang digerakan oleh ruddervator (penggabungan
fungsi antara rudder dan elevator). Sedangkan untuk pergerakan sumbu
longitudinal (rolling) pesawat ini tetap menggunakan aileron dari wing pesawat.
Kontrol menggunakan ruddervator:
- Ruddervator dapat dioperasikan ke atas atau ke bawah secara bersamaan pada saat yang sama seperti jenis elevator yang lainnya. Tindakan ini dikendalikan oleh stick control atau column control.
- Ruddervator dapat dibuat untuk bergerak berlawanan satu sama lain dengan mendorong pedal kemudi ke kiri atau ke kanan.
- Jika pedal kemudi kanan didorong, ruddervator kanan bergerak ke bawah dan ruddervator kiri bergerak ke atas. Ini menghasilkan turning moments untuk menggerakkan hidung pesawat ke kanan.
V – tail pada electric boat aircraft memiliki keuntungan tersendiri dibanding tail pada pesawat konvensional kebanyakan. Keuntungan dalam penggunaan v – tail pada pesawat ini adalah konstruksi v – tail yang lebih ringan dikarenakan luas area tail menjadi berkurang dibanding menggunakan T – tail, selain itu luas permukaan yang dibasahi reaksi udara juga berkurang, sehingga menghasilkan lebih sedikit induced drag dan parasitic drag.
Pada
bagian permukaan wing dan ruddervator pesawat juga terpasang solar panel yang berfungsi sebagai
penyuplai tenaga tambahan terhadap baterai pesawat yang didapat dari energi
alternative (matahari). Solar panel terpasang sepanjang wing span (kecuali
fuselage) dan permukaan ruddervator.
Pesawat
ini memiliki cantilever all-metal fail-safe tail unit. Tail piece horizontal
dipasang dengan jarak setengah ke arah atas vertical fin. Control surface pada
bagian tail dibangun dari honeycomb panel dan permukaan ekor adalah lembaran
paduan aluminium.
Dua
waterscoops dipasang di belakang planning step. Pesawat ini memiliki sistem
pemadam kebakaran yang terdiri dari empat pintu air yang dapat dibuka secara
independen serta tangki air yang mampu menampung air hingga 6000 liter yang terhubung dengan waterscoops dan pintu air.
Pesawat
ini dilengkapi dengan landing gear dengan tipe retractable tricycle yang dioperasikan
secara hidraulik. Ada roda pendaratan utama di kedua sisi lambung. Terdapat sebuah
pelat pembungkus roda yang terpasang di masing-masing roda pendaratan utama yang
berfungsi membungkus bagian bawah roda.
Twin
- wheeled nose landing gear dapat dikemudikan, dipusatkan, dan retract ke
belakang. Nose unit housing yang ada di dalam fuselage ditutup dengan pintu
konformal. Tubed (tabung) nosewheel and the tubeless main wheels dilengkapi
dengan rem cakram hidrolik.
Selengkapnya mengenai E - boat aircraft lihat disini:
Selengkapnya mengenai E - boat aircraft lihat disini:
About E - boat aircraft designer:
- Name: Yosua Putu Raditya
- Ethnic: Bali
- Age: 20
- Hobby: Football, aircraft design
- Address: Jl. Merak, Pendem, Kec. Negara, Kab. Jembrana, Prov. Bali
- Last Senior High School: SMA Negeri 1 Negara, Bali
- University: Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
- Year: 2016 - 2019
- On Job Training Experience: 1 Month in MMF (Merpati Maintenance Facility)
- Aircraft design experience:
2) Desain Pesawat Terbang team (2018) for E - Boat Aircraft design
Yosua (white clothes) and Pilatus PC - 6 replica
Yosua and Pilatus PC - 6 replica team
E - Boat Aircraft Design
Yosua (middle) and E - Boat Aircraft team
Komentar
Posting Komentar